Minggu, 06 Januari 2013

Pola Aliran Sungai

,
Pola Aliran Sungai
1.      Pola radial
Dapat dibedakan menjadi pola radial memusat ( Sentripetal ) dan pola radial menyebar ( Sentrifugal ). Pola radial memusat terjadi di daerah yang berupa basin sedangkan pola radial menyebar terjadi di daerah yang berbentuk kubah ( dome ).


2.      Pola dendritik
Pola aliran yang tidak teratur. Anak sungai bermuara ke induk sungai dengan sudut tumpul . pola ini ada pada daerah dataran rendah
Pola Aliran Dendritik
Pola Aliran Dendritik

3.      Pola trellis
Pola ini terdapat pada daerah lipatan. Aliran dari anak sungai sejajar dengan sungai induk , dan alirannya bertemu membentuk sudut siku-siku
Pola Aliran Trellis
Pola Aliran Trellis

4.     Pola annular
Annular adalah sungai utama melingkar dengan anak sungai yang membentuk sudut hampir tegak lurus. Berkembang di dome dengan batuan yang berseling antara lunak dan keras.
Pola aliran annular
Pola aliran annular

5.      Pola rectangular
Pola aliran terjadi pada daerah patahan. Anak-anak sungai yang menuju induk sungai membentuk sudut siku-siku
Pola Aliran Rectangular
Pola Aliran Rectangular

2.      Danau
Adalah tubuh air dalam jumlah besar yang menempati basin di wilayah daratan. Suatu genangan dapat disebut danau jika paling tidak memiliki tiga kriteria yaitu :
1. Mempunyai permukaan air yang cukup luas sehingga mampu menimbulkan gelombang
2. Air cukup dalam sehingga terdapat strata suhu pada kedalaman air tersebut
3. Vegetasi yang mengapung tidak cukup untuk menutupi seluruh permukaan danau

Danau terjadi dari berbagai sebab
a.       Danau Glasial
terjadi dari akibat adanya erosi dan pengendapan akibat aktivitas gletser di lereng-lereng bukit atau pegunungan
Danau Glasial Akibat Dari Mencairnya Es
Danau Glasial Akibat Dari Mencairnya Es

b.      Danau Vulkanik
Terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanik. Kaldera yang terbentuk akibat letusan berapi tergenang oleh air hujan. Danau seperti ini disebu juga danau crater
Danau Maninjau merupakan contoh danau vulkanik
Danau Maninjau merupakan contoh danau vulkanik

c.       Danau Tektonik
Terbentuk akibat adanya gerakan lempeng tektonik, gerakan ini dapat menyebabkan terjadinya patahan sehingga terbentuk lembah kemudian terisi air hujan dan membentuk suatu genangan yang disebut danau
Danau Singkarak merupakan contoh danau tektonik
Danau Singkarak merupakan contoh danau tektonik

d.      Danau Tekto-Vulkanik
Terbentuk akibat adanya gerakan tektonik dan vulkanik sehingga terjadi patahan dan gunung berapi. Bekas gunung berapi menjadi suatu basin yang kemudian terisi air hujan dan terjadi danau
Danau Toba merupakan contoh danau tekto-vulkanik
Danau Toba merupakan contoh danau tekto-vulkanik

e.       Danau Karst
Terbentuk akibat adanya prose solusi atau pelarutan kapur oleh air sehingga terbentuk suatu dolin/dolina jika dolin ini terisi air hujan maka terbentuk danau
Danau Lais da Rims di Swiss merupakan contoh danau karst
Danau Lais da Rims di Swiss merupakan contoh danau karst

f.       Danau Aliran
Terjadi akibat pemotongan meander sehingga terbentuk sisa aliran yang tertinggal. Danau aliran ini juga dapat terjadi akibat sedimentasi yang besar sehingga menutup muara anak sungai dan terbentu genangan

g.      Danau Laguna
Terjadi akibat kombinasi antara angin dan ombak yang menyebabkan terjadinya tanggul pasir di sepanjang pantai dan kemudian membentuk suatu laguna
Danau San Juan merupakan contoh danau laguna
Danau San Juan merupakan contoh danau laguna

h.      Danau Buatan
Terjadi akibat pembendungan sungai oleh manusia
Waduk Gajah Mungkur merupakan contoh danau buatan
Waduk Gajah Mungkur merupakan contoh danau buatan

3.      Telaga
Telaga hampir sama dengan danau, hanya luasnya lebih sempit. Telaga tidak memiliki tingkatan suhu pada kedalamannya dan belum ada gelombang yang mengabrasi. Munculnya telaga sama dengan awal terjadinya sebuah danau
telaga ngebel di Ponorogo dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi
telaga ngebel di Ponorogo dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi

4.      Rawa
Adalah suatu daerah datar atau sedikit cekung yang tergenang oleh air. Rawa airnya bersifat asam, warna airnya kemerahan, dan kurang baik untuk irigasi.

5.      Air tanah
Adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah yang dibatasi oleh satu atau dua lapisan tanah atau batuan yang kedap air. Pada saat ini air tanah mempunyai peranan yan penting untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia

SUMBER : http://pesonageografi.wordpress.com/
Comments
0 Comments

0 komentar to “Pola Aliran Sungai”

Posting Komentar

 

WISATA TAMBANG Copyright © 2011 -- Template Edited by Angin Es -- Owner Blog Windi Hilman