Sifat-sifat listrik
Satuan
 unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan 
"C". Simbol Q digunakan dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik
 atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas muatan listrik 
adalah 0,5 coulomb".
Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan
 tungsten, cahaya pijar akan dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan 
seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau bohlam).
Setiap
 kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan 
dilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul 
akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen setrika dan kompor 
listrik..
Sifat-sifat Muatan listrik
Pada
 serangkain Percobaan sederhana, ditemukan dua jenis muatan listrik yang
 oleh Benyamin Franklin (1706-1790) disebut Positif dan Negatif. Muatan 
positif adalah muatan yang dimiliki oleh proton, sedangkan muatan negatif adalah muatan yang dimiliki oleh electron. Jenis
 muatan yang sama akan saling tolak menolak dan jenis muatan yang 
berbeda akan saling tarik-menarik. Muatan negatif dan positif dibedakan 
dengan percobaan Karet yang bermuatan dengan Kaca yang bermuatan. Muatan
 yang berada pada kaca disebut muatan positif dan muatan yang berada 
pada karet di sebut muatan negatif.
 Gaya
 listrik yang saling tarik menarik telah banyak digunakan dalam 
produk-produk komersial saat ini. Contohnya adalah plastik pada lensa 
kontak, etafilcon yang terbuat dari molekul-molekul yang secara elektrik
 akan tarik-menarik dengan molekul-molekul protein pada air mata 
manusia. Molekul-molekul protein tersebut akan menempel pada etafilcon 
sehingga sebagian besar lensa akan terdiri atas air mata pemakainya. 
Sehingga mata tidak menganggap lensa sebagai benda asing sehingga 
pengguna nyaman memakainya.
Aspek
 yang penting lainnya dari listrik, bahwa muatan listrik selalu kekal 
dalam system terisolasi. Muatan tidak diciptakan saat suatu benda 
digosokan ke benda lainnya. Proses pengaliran listrik(elektrifikasi) 
terjadi karena perpindahan muatan dari suatu benda ke benda lainnya. 
Proses ini sesuai dengan fakta bahwa zat netral, yang tidak bermuatan, 
mengandung muatan positif dan negatif yang sama banyak.
Sejauh ini kita dapat simpulkan bahwa muatan listrik memiliki sifat-sifat penting sebagai berikut.
·      Ada dua jenis muatan di alam yaitu muatan negatif dan positif.
·      Muatan total dalam system terisolasi adalah kekal.
·      Muatan terkuantisasi.
Pengisian Muatan Listrik pada Benda Melalui Induksi
Bahan dapat kita klasifikasikan berdasarkan kemampuan electron untuk melewatinya yaitu konduktor dan insulator. Konduktor listrik
 adalah bahan yang sebagian elektronnya merupakan electron bebas yang 
tidak terikat pada atom dan dapat bergerak bebas melalui bahan. Insulator listrik adalah bahan yang seluruh elektronnya terikat pada atom dan tidak dapat bergerak bebas melalui bahan.
 Ada lagi satu jenis bahan yakni semikonduktor yaitu jenis bahan dimana sifat-sifat kelistrikannya berada di antara sifat insulator dan konduktor. Silicon dan Germanium adalah
 contoh semikonduktor yang telah dikenal serta umum digunakan dalam 
pembuatan chip elektronik komputer, telepon seluler, dan system stereo. 
Sifat kelistrikan semikonduktor dapat berubah sepanjang suatu tingkat 
besaran tertentu. Ini terjadi bila sejumlah tertentu atom ditambahkan ke
 dalam semikonduktor.           Reservoir adalah benda yang dapat terus menerima electron tanpa mempengaruhi karakteristik kelistrikan benda itu sendiri.   



